Tak bisa dipungkiri lagi bahwa masyarakat Indonesia saat ini sedang mengalami euphoria terhadap timnas karena telah berhasil masuk ke babak final, meskipun akhirnya timnas hanya memperoleh peringkat runner-up setelah tumbang dari timnas Malaysia.
Kegandrungan terhadap pemain-pemain timnas bahkan telah menyentuh sendi-sendi dan otot-otot yang kaku. Kehidupan pribadi sang pemain bintang seperti Irfan Bachdim dan Christian Gonzales tampaknya telah menjadi role model bagi wanita dan anak-anak di negeri ini yang cita-citanya menjadi pemain bola. Wartawan juga selalu memburu mereka dimanapun mereka berada. Bahkan banyak masyarakat dari luar kota yang bela-belain menginap di hotel Sultan Jakarta, dengan tujuan agar bisa foto bareng atau sekedar melihat dari dekat.
Dari kejuaraan AFF tersebut memiliki dampak diluar lapangan sepakbola seperti dampak perekonomian indonesia.
· Dengan adanya ajang tersebut banyak orang berbondong-bondong untuk membeli pernak-pernik yang berkaitan dengan timnas. Kejadian ini menaikkan omset para pedagang-pedagang kaos maupun penjual makanan yang berjualan di sekitar GBK.
· Dalam bidang Informatika dampak perekonomian indonesia terlihat dengan penjualan-penjualan secara online seperti penjualan tiket.
· Banyak masyarakat dari luar kota yang menginap di hotel Sultan Jakarta. Kejadian ini menaikkan omset Hotel Sultan Jakarta. Tarif per malam yang paling murah saja 750 ribu dan yang paling mahal 15 juta.
· Masyarakat yang berada diluar negeri yang ingin mendukung negaranya secara langsung di GBK. Berarti banyak WNA dan WNI yang berada diluar negeri yang membeli tiket pesawat, baik membeli sacara langsung di bandara atau lewat online.
Sumber :
http://indigoofmine.blogspot.com/2010/12/euphoria-piala-aff_20.html
0 komentar:
Posting Komentar