Perbaikan Jaringan Komputer Lanjut

Nama : Dhimas Reza Adhiaksa
NPM : 50407264
Kelas : 4IA15
No absen : 18
IP = 172.16.X.N
X = No absen
N = 0/16
SKEMA


BAGIAN
HOST
NETMASK
NETWORK
BROADCAST
GATEWAY
FINANSIAL
25
255.255.255.224
172.16.18.0
172.16.18.31
172.16.18.1
MARKETING
50
255.255.255.192
172.16.18.32
172.16.18.95
172.16.18.33
HRD
10
255.255.255.240
172.16.18.96
172.16.18.111
172.16.18.97
TI
10
255.255.255.240
172.16.18.112
172.16.18.127
172.16.18.113

RANGE IP
172.16.18.2 – 172.16.18.30
172.16.18.34 – 172.16.18.94
172.16.18.98 – 172.16.18.110
172.16.18.114 – 172.16.18.126

Penjelasan dari keterangan di atas :
1. Bagian Finansial
  • Untuk bagian Finansial diketahui membutuhkan host sebanyak 25 buah, maka ada 25 IP Address ditambah dengan 1 Gateway, 1 alamat network dan 1 alamat broadcast.
  • Finansial = 25 + 1 + 1 + 1 = 28 (desimal) = 11100 (biner) = 5 digit
maka IP Total yang digunakan merupakan 2^5 = 32
  • Untuk Subnetmasknya :
= 11111111.11111111.11111111.11100000 /27
= 255.255.255.224
  • Kemudian untuk alamat Network = 172.16.18.0, untuk alamat broadcast merupakan N dari alamat Network ditambah IP total – 1. Jadi, 0 + 32 – 1= 31, sehingga didapat 172.16.18.31.
  • Sedangkan untuk gatewaynya merupakan N dari alamat network ditambah 1. Jadi 0 + 1 = 1, sehingga didapat 172.16.18.1.
  • Sisanya merupakan IP range yang bisa digunakan host yaitu dari 172.16.18.2 sampai 172.16.18.30.
2. Bagian Marketing
  • Untuk bagian Marketing diketahui membutuhkan host sebanyak 50 buah, maka ada 50 IP Address ditambah dengan 1 Gateway, 1 alamat network dan 1 alamat broadcast.
  • Marketing = 50 + 1 + 1 + 1 = 53 (desimal) = 110101 (biner) = 6 digit
maka IP Total yang digunakan merupakan 2^6 = 64
  • Untuk Subnetmasknya :
= 11111111.11111111.11111111.11000000 /26
= 255.255.255.192
  • Kemudian untuk alamat Network merupakan N dari alamat broadcast sebelumnya ditambah 1, 31 + 1 = 172.16.18.32, untuk alamat broadcast merupakan N dari alamat Network ditambah IP total – 1. Jadi, 32 + 64 – 1= 31, sehingga didapat 172.16.18.95.
  • Sedangkan untuk gatewaynya merupakan N dari alamat network ditambah 1. Jadi 32 + 1 = 33, sehingga didapat 172.16.18.33.
  • Sisanya merupakan IP range yang bisa digunakan host yaitu dari 172.16.18.34 sampai 172.16.18.94.
3. Bagian HRD
  • Untuk bagian HRD diketahui membutuhkan host sebanyak 10 buah, maka ada 10 IP Address ditambah dengan 1 Gateway, 1 alamat network dan 1 alamat broadcast.
  • Marketing = 50 + 1 + 1 + 1 = 13 (desimal) = 110101 (biner) = 4 digit
maka IP Total yang digunakan merupakan 2^4 = 16
  • Untuk Subnetmasknya :
= 11111111.11111111.11111111.11110000 /28
= 255.255.255.240
  • Kemudian untuk alamat Network merupakan N dari alamat broadcast sebelumnya ditambah 1, 95 + 1 = 172.16.18.96, untuk alamat broadcast merupakan N dari alamat Network ditambah IP total – 1. Jadi, 96 + 16 – 1= 111, sehingga didapat 172.16.18.111.
  • Sedangkan untuk gatewaynya merupakan N dari alamat network ditambah 1. Jadi 96 + 1 = 97, sehingga didapat 172.16.18.97.
  • Sisanya merupakan IP range yang bisa digunakan host yaitu dari 172.16.18.98 sampai 172.16.18.110.
4. Bagian TI
  • · Untuk bagian TI diketahui membutuhkan host sebanyak 10 buah, maka ada 10 IP Address ditambah dengan 1 Gateway, 1 alamat network dan 1 alamat broadcast.
  • · Marketing = 50 + 1 + 1 + 1 = 13 (desimal) = 110101 (biner) = 4 digit
maka IP Total yang digunakan merupakan 2^4 = 16
  • · Untuk Subnetmasknya :
= 11111111.11111111.11111111.11110000 /28
= 255.255.255.240
  • Kemudian untuk alamat Network merupakan N dari alamat broadcast sebelumnya ditambah 1, 111 + 1 = 172.16.18.112, untuk alamat broadcast merupakan N dari alamat Network ditambah IP total – 1. Jadi, 112 + 16 – 1= 127, sehingga didapat 172.16.18.127.
  • Sedangkan untuk gatewaynya merupakan N dari alamat network ditambah 1. Jadi 112 + 1 = 113, sehingga didapat 172.16.18.113.
  • Sisanya merupakan IP range yang bisa digunakan host yaitu dari 172.16.18.114 sampai 172.16.18.126.

0 komentar:

Posting Komentar